Rangkuman INFTK Bab 1


RINGKASAN INFORMATIKA BAB 1 – NARGIS KHATUN 7B

 

Apersepsi

-Kalian mungkin banyak yang pernah menggunakan aplikasi atau game pada smartphone? Menarik, bukan? Nah, aplikasi atau game adalah salah produk yang dihasilkan dengan ilmu yang disebut Informatika. Pengembangan produk yang kompleks perlu kolaborasi tim yang baik agar efektif dan

hasilnya sesuai dengan keinginan. Selain itu, juga diperlukan perencanaan dan pengkomunikasian hasil kepada pengguna dengan baik.

 

Apa dan mengapa perlu belajar informatika?

 

-Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar

perancangan tersebut. Komputasi adalah ilmu yang berkaitan dengan pemodelan matematika dan penggunaan komputer untuk menyelesaikan

masalah-masalah sains. Istilah informatika sepadan dengan istilah dalam bahasa Inggris informatics, computing, atau computer science.

 

-Landasan berpikir untuk belajar Informatika dinamakan berpikir komputasional (computational thinking). Berpikir komputasional ini merupakan

suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan menalar (reasoning) mengenai sistem dan persoalan. Moda berpikir (thinking mode) ini didukung dan dilengkapi dengan pengetahuan teoretis dan praktis, serta teknik untuk menganalisis, memodelkan, dan menyelesaikan persoalan.

 

-Setelah melalui perkembangan lebih dari 20 tahun, Informatika telah menjadi salah satu disiplin ilmu yang saat ini sudah berdiri sendiri. Informatika

dapat dipandang sebagai sebuah cabang ilmu yang tersendiri karena membawa seseorang ke suatu cara berpikir yang unik dan berbeda dari bidang ilmu lainnya (computational thinking), sudah tahan lama (ide dan konsepnya sudah berusia 20 tahun atau lebih, dan masih terpakai sampai sekarang), dan setiap prinsip inti dapat diajarkan tanpa bergantung pada teknologi tertentu.

 

-Saat ini, manusia hidup di era digital yang sering disebut Industri 4.0. Dalam Industri 4.0, banyak hal dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan

mesin cerdas berbasis komputer dan internet. Masyarakat sekarang ini disebut Masyarakat 5.0 (Society 5.0) karena hidup di dunia isik sekaligus di dunia siber (maya) saat melakukan kegiatan daring (dalam jaringan). Banyak kegiatan dilakukan manusia secara isik maupun secara daring dengan

pemanfaatan teknologi komputer dan internet.

 

Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?

 

-Informatika mencakup aspek teoretis dan praktis, mendorong kalian untuk mengembangkan daya pikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan penemuan (invention) terkait komputer dan sistem komputasi. Kalian diharapkan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmiah yang dipelajarinya untuk memahami dunia nyata, kemudian menciptakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memudahkan kehidupan.

 

Pengantar Keterampilan Generik

 

-Tujuh aspek praktika informatika itu adalah seperti berikut.

1. Membina budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang inklusif.

2. Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema Komputasi.

3. Mengenali dan mendeinisikan persoalan yang penyelesaiannya dapat

didukung dengan sistem komputasi.

4. Mengembangkan dan menggunakan abstraksi.

5. Mengembangkan artefak komputasi, misalnya membuat programsederhana untuk menunjang model komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.

6. Mengembangkan rencana pengujian, menguji, dan mendokumentasikan hasil uji artefak komputasi.

7. Mengomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan, dan memperhatikan hak kekayaan intelektual.

 

Tanya Jawab

 

-Apa perbedaan informatika dan TIK?

 

Informatika lebih luas artinya. TIK adalah salah satu bagian yang dipelajari dalam informatika.

 

Informatika adalah bidang ilmu yang mencakup 5 elemen, yaitu Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Teknik Komputer (TK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial informatika (DSI), dan

Praktika Lintas Bidang (PLB).

 

-Apakah belajar informatika harus memakai komputer?

 

Belajar informatika tidak harus menggunakan komputer. Tujuan penting belajar informatika adalah agar kalian memahami cara kerja komputer dan sistem digital berbasis komputer.

 

-Apa hubungan informatika dan mata pelajaran atau bidang lain?

 

Dalam era Industri 4.0, hampir semua bidang kehidupan manusia didukung dengan sistem berbasis komputer.

 

 

-Mengkomunikasikan Hasil Kerja

 

a. Infografis

Infografis berisi informasi teks dan gambar atau graik lain yang akan mempermudah pembaca menangkap pesan yang dimaksud. Ilustrasi visual

lebih mudah untuk ditangkap maknanya dan diinterpretasi ketimbang hanya tekstual.

 

Sebuah infografis mempunyai komponen konten dan tampilan. Kontendan tampilan akan menjadikan sebuah infograis menjadi paparan untuk mengomunikasikan hasil yang baik dan berhasil.

 

Perancangan konten infograis perlu memperhatikan hal berikut.

1. Tujuan infograis dibuat: untuk mengedukasi, himbauan, ajakan, atau

lainnya.

2. Kepada siapa infograis ditujukan. Misalnya, membuat infograis untuk adik-adik TK akan berbeda dengan infograis paparan proyek sains kalian. Infograis saintiik kontennya harus lebih saintiik dan sesuai kaidah sains.

3. Konten harus benar, masuk akal, dan jelas sumbernya. Konten bergantung pada tujuan infograis dibuat. 

 

Dari segi tampilan, kalian perlu memperhatikan hal-hal berikut saat

membuat infograis.

1. Pemilihan kata-kata kunci. Karena sempitnya ruangan, pemilihan kata dan kalimat perlu dilakukan.

2. Pemilihan huruf yang sesuai ukuran dan jenisnya.

3. Pemilihan ilustrasi (graik, gambar) yang sesuai.

4. Tata warna yang serasi dan sesuai dengan konteks. Beberapa warna mempunyai arti tersendiri. Bahkan, kalian perlu memperhatikan komposisi warna agar teman yang buta warna masih bisa menginterpretasi dengan baik.

5. Tata letak yang baik.

 

b. Presentasi

Laporan tertulis atau sebuah artefak komputasional, yaitu produk yang akan kalian hasilkan dalam aktivitas praktik informatika, perlu dijelaskan agar dapat lebih mudah dipahami.

 

Sebuah bahan presentasi yang baik adalah gabungan antara penjelasan murni tekstual dan infografis (jika dipandang per halaman presentasinya). Biasanya, bahan presentasi disampaikan dalam ringkasan butir-butir penting dari paparan (oleh sebab itu, perkakas

pembuatnya disebut “Power Point”). Kriteria dari sebuah bahan presentasi yang baik ditentukan oleh konten dan tampilannya.

 

Dari Segi Konten

1. Mengandung bagian penting berikut yang menunjukkan alur logika dari paparan yang mengalir dengan runtut:

a. Ringkasan

b. Latar belakang

c. Paparan utama

d. Penutup/kesimpulan

2. Ditulis dalam bahasa yang sesuai dan dalam bentuk butir-butir kata kunci serta ringkasan teks. Sering kali bahkan bukan dalam kalimat lengkap.

 

Dari Segi Tampilan

1. Ukuran huruf cukup besar untuk dapat dilihat oleh penyimaknya.

2. Seimbang antara teks dan gambar/ilustrasi. Terlalu banyak ilustrasi mengharuskan banyak narasi. Terlalu banyak teks akan sulit ditangkap dalam waktu singkat.

3. Jumlah lembar yang sesuai dengan waktu yang disampaikan. Makin singkat, perlu sedikit lembar presentasi dan harus padat. Dengan bahan presentasi yang baik, kalian akan lebih percaya diri dalam melakukan presentasi atau paparan lisan. 

 

Sebaiknya, kalian memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Siapkan bahan presentasi dengan baik dan menarik sesuai waktu yang disediakan.

2. Siapkan alat bantu seperti alat petunjuk (pointers).

3. Perhatikan siapa audiens (penyimak) dan konteks dari presentasi karena akan menentukan gaya bahasa lisan dan gaya bahasa tubuh yang cocok.

a. Paparkan dengan bahasa lisan yang baik dan ucapkan dengan jelas.

b. Pakai bahasa tubuh yang baik, tidak terlalu banyak gerakan mengganggu.

4. Saat menjelaskan produk, konsep harus menggunakan alur logika yang menunjukkan penalaran yang runtut, misalnya mulai dari deskripsi persoalan, usulan solusi, solusinya, dan kesimpulan apakah solusi mengatasi persoalan.

5. Saat tanya jawab:

a. Jawab dengan ringkas dan tegas sesuai dengan pertanyaan.

b. Jika tidak memahami pertanyaan, rangkum dan ulangi dulu untuk klarfikasi.

 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RINGKASAN PRAKTIKA LINTAS BIDANG

Mengapa saya masuk SMP Labschool Jakarta

REMEDIAL STS INFTK NARGIS KHATUN